Sumber : google.com |
Dijaman yang modern ini, seks bukan merupakan hal yang tabu lagi. Nah,
sekarang saya mau jelasin tentang seks yang aman dan macam-macam penyakit yang ditimbulkan oleh perilaku seks yang beresiko.Seks yang aman itu seks yang tidak memiiki resiko untuk menularkan atau
tertular penyakit, baik itu IMS mupun HIV-AIDS. Dan penyakit yang disebabkan oleh perilaku seks beresiko itu biasa disebut IMS (Infeksi Menular Seksual) atau PMS (Penyakit Menular Seksual). IMS atau PMS sendiri ada bermacam-macam.
Jenis-jenis IMS dan HIV-AIDS:
1.
GO (Gonorrhoe) atau yang biasa
dikenal sebagai Kencing Nanah.
Bakteri penyebab : Neisseria gonnorrhoeae.
Gejala : Nyeri saat kencing
bahkan sampai keluar nanah saat kencing.
2.
Sifilis atau raja singa
Bakteri penyebab : Treponema pallidum.
Gejala : Timbul
benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang.
3.
Klamidia
Bakteri penyebab : Chlamydia trachomatis.
Gejala : Cairan vagina
berwarna keruh, nyeri di panggul, pendarahan setelah hubungan seks.
4.
Kondiloma atau jengger ayam
Bakteri penyebab : Humanus Papilloma Virus.
Gejala : - Pada laki-laki : terdapat bintil-bintil di
ujung penis.
- Pada Perempuan : keluar cairan putih dan gatal di Mrs.
V, Nyeri dan panas saat berhubungan seks.
5.
HIV (Human Immunodeficiency
Virus)
Penjelasan : Adalah virus yang menyerang system
kekebalan tubuh manusia.
Penularan : - Pertukaran cairan tubuh
(darah ataupun sperma)
- Jarum suntik yang dipakai bergantian atau
tato
- Ibu menyusui
6.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Penjelasan : Adalah sekumpulan gejala dan
infeksi yang disebabkan oleh HIV.
Tahap – Tahap :
Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)
Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah, dan meninggal.
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)
Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah, dan meninggal.
Bagaimana cara untuk berhubungan seks yang aman….?
Caranya adalah
dengan :
Abstinence: Menghindari hubungan seks bebas |
Be Faithfull : Setia terhadap pasangan
|
Condom: Menggunakan kondom saat hubungan seks
|
Don't inject: Tidak menggunakan narkoba
|
Education: Memberikan pendidikan seksual
|
Selalu gunakan kondom
saat melakukan hubungan seks yang berisiko.